Selasa, 19 Februari 2008

instalation linux radhat

LANGKAH-LANGKAH
INSTALATION LINUX




Persiapan Instalasi
Beberapa hal yang patut anda catat sebelum memulai instalasi adalah :
1. siapkan PC yang memungkinkan untuk menginstal linux

2. siapkan CD instalasi Linux yang akan anda instal

Memulai Instalasi
1. Setting BIOS pada komputer, agar booting pertama dari CD-Drive.

2. Masukkan Disk ke 1 dari 3 CD Red Hat ke dalam CD-Drive. Tunggu beberapa saat hingga tampil utk memulai instalatasi Red Hat tsbt tekan tombol Enter.
Tampilan awal boot

3. Tunggu beberapa saat akan muncul pilihan bahasa selama proses instalasi seperti gambar berikut :
Kotak dialog pilihan bahasa

4. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk keyboard.

Kotak dialog konfigurasi keyboard

5. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk mouse, klik sesuai dengan mouse yang digunakan.

Kotak dialog konfigurasi keyboard

6. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk upgrade atau install

Kotak dialog Upgrade

7. Pilih Perform a New Red Hat Linux Installation, Kemudian klik tombol Next.

8. Tentukan pilihan untuk instalasi yang diinginkan, klik Next

Kotak dialog pilihan jenis instalasi

1 Personal Desktop Aplikasi offices dan Multimedia 1.8 GB
2 Workstation Komputer kerja untuk jaringan dan developer/ programmer. 2.1 GB
3 Server Komputer sebagai server dengan aplikasinya 1.5 GB – 4.85 GB
4 Custom Menentukan sendiri paket sesuai kebutuhan 500 MB – 4.85 GB

9. Pilih bentuk partisi yang diinginkan : Automatically Partition atau Manually Partition with Disk Druid

Kotak dialog pilihan jenis partisi

*) Membuat tiga partisi, masing-masing untuk windows, linux dan data. Sehingga jika anda ingin menghapus/ uninstal Linux atau Windows, data-data penting anda tidak turut hilang.

Skema susunan partisi
*) Didalam sebuah Harddisk terdapat konsep partisi yang terdiri dari Partisi Primary, Partisi Extended dan Partisi Logical. Didalam partisi primary terdapat Master Boot Record (MBR) untuk melakukan proses boot loader dari suatu sistem operasi.

10. Pilih Manually Partition with Disk Druid untuk membuat partisi Linux, dan secara default, Anda cukup untuk membuat partisi :
1 . /boot ———-> EXT3 / Linux Native ——-> 100 MB
2 . / ————–>EXT3 / Linux Native ——–>4000 MB
3 . swap ———–>Swap ————->2 x jumlah memori yang terpasang pada komputer

Kotak dialog pembagian partisi
Pilih tombol NEW pada kotak dialog Partitioning. Lalu isikan di kolom Mount Point “ / ”. Untuk file system, pilih Linux Native. Isikan kolom size sisa dari hardisk anda yang masih kosong. Lalu pilih OK kemudian pilih Next.

Kotak dialog menentukan sistem file

11. Setelah selesai pembuatan partisi maka akan ditampilkan konfigurasi untuk boot loader Lalu pilih Next, sehingga muncul tampilan sebagai berikut :

kotak dialog boot loader

12. Jika anda berencana menghubungkan komputer ke jaringan, isikan data yang diminta. Jika tidak biarkan kosong. Pilih Next.

Kotak dialog konfigurasi jaringan

13. Kemudian muncul kotak konfigurasi firewall. Biarkan kosong jika anda tidak menghubungkan komputer dengan jaringan.

Kotak dialog konfigurasi Firewall

14. Pilih Next , muncul tampilan berikut yang meminta anda mengisikan jenis bahasa yang akan digunakan oleh RedHat nantinya.

Sell Links On Your Site

Kotak dialog konfigurasi bahasa tambahan

15. Pilih Next untuk melanjutkan. Sehingga tampil setting waktu.

Kotak dialog konfigurasi tanggal

16. Pilih Next untuk melanjutkan. Masukkan Password untuk root, yang merupakan super user. Klik tombol Next dan tombol Next kembali.

17. Tentukan paket-paket apa saja yang akan di Install. Ada beberapa group paket diantaranya seperti Desktop, Application, Server. Kemudian klik Next

Kotak dialog Menentukan Jenis Paket

18. Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi paket yang telah dipilih selesai semuanya.

Kotak dialog proses instalasi

19. Kemudian akan tampil kotak dialog untuk membuat boot system untuk disket, masukkan disket pada drive A, kemudian klik tombol Next.

Kotak dialog pembuatan disket boot

20. Setelah selesai pembuatan disket boot, kemudian akan tampil kotak dialog untuk menentukan jenis Berikutnya installer akan meminta anda memilih konfigurasi Video Card. Umumnya, installer mengenali jenis video card yang ada. Dan juga anda diminta memilih jumlah RAM video card tersebut. Seperti terlihat pada gambar berikut :

Kotak dialog Konfigurasi card monitor

21. Klik Next untuk menentukan jenis monitor yang digunakan dan resolusi yang diinginkan.

22. Setelah anda memasukan dengan benar, maka selesai sudah instalasi Linux RedHat 9.0.

Kamis, 14 Februari 2008

pengertian unix dan linux

Unix adalah nama sebuah system operasi yang asal mulanya dikembangkan pada laboratorium Bell, AT dan T. system operasi adalah perangkat lunak computer yang mengatur dan mengendalikan operasi dasar system computer. Unix terdiri atas sejumlah program ( daftar intruksi untuk memperoleh hasil tertentu ) yang dirancang untuk mengontrol interaksi antara fungsi-fungsi pada mesin yang beraras rendah dengan program aplikasi. Tugas dari system operasi diantaranya :
• Melakukan fungsi manajemen system berkas
• Mengendalikan sebagai sesumber pada system seperti Disk dan Printer
• Membentuk penjadwalan proses-proses di dalam system beberapa sifat dan keistimewaan yang terdapat pada unix ditunjukan pada gbr 1.1

Protabilitas

Jenis system dari notebook microcomputer ( PC ) , hingga main frame. Protabilitas berarti ketidakbergantungan pada suatu perangkat keras. Berarti pemakai tidak perlu terpaku pada satu vendor. Untuk beralih dari suatu unix ke unix lainnya.

Multiuser

Multiuser berarti sejumlah orang dapat menggunakan system secara bersamaan. UNIX mendukung keperluan :

• Keuntungan dangan adanya sifat multiuser :]
1. Penghematan perangkat keras sebab perangkat keras ( misalnya : Printer, Disk ) dapat dipakai oleh orang banyak
2. Data dapat diakses oleh orang banyak secara serentak.

Multi tasking

Kemampuan system operasi yang dapat melaksanakan beberapa tugas pada saat bersamaan dinamakan Multi Tasking.

Sistem berkas yang Hierarkis

System berkas yang Hierarkis memungkinkan mengorganisasikan informasi atau data dalam bentuk yang mudah untuk mengaksesnya informasi-informasi yang dapat diatur.

Shell UNIX

Kemampuan shell mencakup dua hal :
1. Modus interaktif dan
2. Modus pemrograman
Pada modus pemrograman dapat menyusun suatu program yang berupa perintah yang biasa disebut skrip shell. Hal ini bermanfaat untuk menangani pekerjaan yang bersifat rutin.

Utilitas

Pada UNIX mempunyai tugas bermacam-macam antara lain:
1. Manajemen berkas
2. Penyunting berkas
3. Perndukung pengembanga perangkat lunak

Masyarakat UNIX

Unix digunakan untuk memecahkan persoalan yang kompleks pada permasalahan statistic dan engineering.
Perkembangan Unix lepas dengan organisasi yang melakukan standarisasi :
• ANSI
ANSI ( American National Standarts Institute )
Mempunyai peranan dalam dunia UNIX Institusi ini menyediakan standar pemrogaman C yang dibentuk melalui komite ANSI XJ311.
• POSI X
POSI X ( Portable operating system standart for computer environments )merupakan suatu komite dari IEEE ( Institute of electrical and electronics engineers ) yang mengeluarkan standar 1003.1 pada tahun 1986. standart ini berperan dalam menentukan standart system operasi yang portabel pada UNIX, terutama mengenal kernel Unix.
• X/Open
X/Open adalah konsorsium. Internasional non-profit dari sejumlah pabrik computer, seperti Bull, ICI, Olivetti, Nixdorf. Philips dan Siemens didirikan pada tahun 1984. perusahaan computer. Pabrik computer Amerika seperti DEC, HP dan UNISYS serta AT dan T menjadi anggotanya. Tujuan dari kelompok yyang sangat berpengaruh di benua Eropa ini adalah mendenifisikan lingkungan untuk mendukung portabilitas perangkat lunak. Spesifikasi system terbuka yang dikeluarkan oleh organisasi ini adalah XPE ( X / Open pertability guide )

• ISO
ISO ( Internasional Standarts Organization ) ikut mengembangkan beberapa standart terutama dalam lingkup komunikasi computer.

• X-Consortium
Konsorsium ini membuat pedoman antar muka yang berdasarkan teknologi X-windows ( Teknologi Windows pada UNIX-semacam Microsoft windows ) di PC. Yang dikembangkan di Massachusetts Institute of Teknology.

• AT Dan T
AT dan T mengeluarkan standart system V yang bisebut _SVID ( Sistem V Interface Definition ). Standart ini menyebutkan fasilitas-fasilitas pada UNIX yang dijamin tidak bakal berubah pada rilis-rilis mendatang.

Sejarah unix

Ken thompson dari laboratorium bell membuat versi awaldari unix dengan nama
unics (Uni plexed information and computing servicess) suatu nama yang di pengaruhi
oleh sistem opersi pendahulunya.MULtTICS (multifexed information and computing
services) multics sendiri juga di ciptakan olek Ken Thompson dengan rekan2xnya
versi pertama unix di selesaikan pada tahun 1969,din tulis dengan bahasab rakitan
(assembly) pada komputer PDR 7 C sebuah komputer pengeluaran digital equipment
corporation.

pada tahun 1973 Ken Thompson danb Denis Ritche menulis ulang kernel bagian inti
dari sistam v nix denaga bahasa C perkembangan inilah yang membuat unix kini
dapat di terapkan pada berbagai mesi , mengingat (adalah bahasa yang mengingat
portabel mudah di pindahkan).

pemakaian unix pada mesin lain di mulai pada tahun 1976/1977 saat itu Denis Ritce dan
Stephen Johnson berhasil memindahkan sistem unix ke sistem interdata 8/32 hal
inilah yang menjasdi tambak sejarah yang menunjukan keportabilitasan unix.

sekitar tahun 1975, laboratorium memberikan unix ke universitas2x dengan imbalan
yang sangat murah , salah satu universitas yang akhirnya melahirkan unix yang sangat
populer adalah universitas catalonia , barkeley versi unixnya terkenal dengan nama
BSD (barkeley software distribution) .

lisensi unix yang bersifat komersial di berikan pertama kalin oleh at dan t ke sistem
onyx , sebuah perusahaan yangb di dirikan olehBOB mars dan kypmyers pada tahun
1978 saat itu unix di anggap sebagai sistem operasi yang ampuh untuk menangani sistem
16 bit.

pad dekade 80 an unix berkembang dengan pesat termasuk pada pc yang terkenal
oleh XENIX (santa cruz operation) yang merupakan sistem mikrosoft. Pada dekade ini
pula lahir sistem v (1984 di kembangkan di computing science reshearce group , bell
laboratoris , new jersey) yang menjadi kiblt proyek yang di sebut GNU LGNU`S
not unix yang di kembangkan oleh yhe free soft ware kondation (FSF) tujuan dari
proyek ini adalah membangun sistem secara unix yang bersifat bebas royalti bagi
pemrogran dan pengembang .P royek inilah yang kemudian hari mendasari sistem
opersi unix.

Perintah Dasar LINUX

Perintah untuk berbagai operasi dasar di sistem operasi linux, beserta penjelasannya, dapat saudara lihat pada tabel yang telah penulis susun sebagai berikut:

Perintah

Keterangan

any_command --help

Menampilkan keterangan bantu tentang pemakaian perintah. "--help" sama dengan perintah pada DOS "/h".

ls

Melihat isi file dari direktori aktif. Pada linux perintah dir hanya berupa alias dari perintah ls. Untuk perintah ls sendiri sering dibuatkan alias ls --color, agar pada waktu di ls ditampilkan warna-warna sesuai dengan file-filenya, biasanya hijau untuk execute, dsb.

ls -al

Melihat seluruh isi file pada direktori aktif beserta file hidden, lalu ditampilkan layar per layar.

cd directory

Change directory. Menggunakan cd tanpa nama direktori akan menghantarkan anda ke home direktori. Dan cd - akan menghantarkan anda ke direktori sebelumnya.

cp source destination

Mengopi suatu file

mcopy source destination

Mengcopy suatu file dari/ke dos filesystem. Contoh mcopy a:autoexec.bat ~/junk . Gunakan man mtools untuk command yang sejenis : mdir, mcd, mren, mmove, mdel, mmd, mrd, mformat....

mv source destination

Memindahkan atau mengganti nama file

ln -s source destination

Membuat Simbolic Links, contoh ln -sf /usr/X11R6/bin/XF86_SVGA /etc/X11/X, membuat Simbolic link dari file XF86_SVGA ke X

rm files

Menghapus file

mkdir directory

Membuat direktori baru

rmdir directory

Menghapus direktori yang telah kosong

rm -r files

(recursive remove) Menghapus file, direktori dan subdirektorinya. Hati-hati menggunakan perintah ini apabila anda login sebagai root, karena root dengan mudah dapat menghapus seluruh file pada sistem dengan perintah di atas, tidak ada perintah untuk undelete di Linux

more

Untuk melihat isi suatu file, dengan tambahan perintah more, maka isi file tersebut ditampilkan layar per layar.

less filename

Melihat suatu file layar per layar, dan tekan tombol "q" apabila ingin keluar,

pico filename

Edit suatu text file.

pico -w filename

Edit suatu text file, dengan menonaktifkan fungsi word wrap, sangat berguna untuk mengedit file seperti /etc/fstab.

lynx file.html

Melihat file html atau browse ke net dengan text mode, dimana gambar/image tidak dapat ditampilkan, tapi lynx adalah suatu browser yang sangat cepat, sangat berguna bila anda hanya menginginkan suatu artikel tanpa image.

tar -zxvf filename.tar.gz

Meng-untar sebuah file tar sekaligus meng-uncompress file tersebut (*.tar.gz atau *.tgz), untuk meletakkannya direktori yg diinginkan tambahkan option -C direktori, contoh tar -zxvf filename.tar.gz -C /opt (meletakkan file tersebut di direktori /opt

tar -xvf filename.tar

Meng-untar sebuah file tar yang tidak terkompress (*.tar).

gunzip filename.gz

Meng-uncompress sebuah file zip (*.gz" or *.z). dengan menggunakan gzip (juga zip atau compress) jika anda menginginkan mengompress file.

bunzip2 filename.bz2

Meng-uncompress file dengan format (*.bz2) dengan utiliti "bzip2", digunakan pada file yang besar.

unzip filename.zip

Meng-uncompress file dengan format (*.zip) dengan utiliti "unzip" yang kompatibel dengan pkzip for DOS.

find / -name "filename"

Mencari "namafile" pada komputer anda dimulai dengan direktori /. Namafile tersebut mungkin saja berisi wildcard (*,?).

locate filename

Mencari file dengan string "filename". Sangat mudah dan cepat dari perintah di atas.

pine

Email reader yang sangat mudah digunakan, dan menjadi favorit banyak pemakai mesin Unix. Atau anda bisa pakai email yang sangat customize, yaitu mutt ,

talk username1

Berbicara dengan keyboard dengan user lain yg sedang login pada mesin kita (atau gunakan talk username1@machinename untuk berbicara dengan komputer lain). Untuk menerima undangan percakapan, ketikkan talk username2. Jika seseorang mencoba untuk berbicara dengan anda dan itu dirasakan mengganggu, anda bisa menggunakan perintah mesg n untuk menolak pesan tersebut. Dan gunakan perintah who atau rwho untuk melihat siapa user yang mengganggu tersebut.

mc

Menjalankan "Morton Commander" ... eh... salah maksudnya "Midnight Commander" sebagai file manager, cepat dan bagus.

telnet server

Untuk menghubungkan komputer kita ke komputer lain dengan menggunakan protokol TELNET. Gunakan nama mesin atau Nomor IP mesin, dan anda akan mendapatkan prompt login name dari mesin tersebut, masukkan passwordnya, oh ya .. anda juga harus punya account di mesin remote tersebut. Telnet akan menghubungkan anda dengan komputer lain dan membiarkan anda untuk mengoperasikan mesin tersebut. Telnet sangat tidak aman, setiap yang anda ketik menjadi "open text", juga dengan password anda! Gunakan ssh alih-alih telnet untuk mengakses mesin secara remote.

rlogin server

(remote login) Menghubungkan anda kekomputer lain. Loginname dan password, tetapi apabila account anda tersebut telah dipakai, maka anda akan mendapatkan pesan kesalahan pada password anda. Sangat tidak aman juga, gunakan ssh sebagai gantinya.

rsh server

(remote shell) Jalan lain untuk menghubungkan anda ke remote machine. Apabila login name/password anda sedang dipakai di remote mesin tsb, maka password anda tidak akan berlaku. Idem dengan rlogin, gantikan dengan ssh.

ftp server

Ftp ke mesin lain, ini sangat berguna untuk mengopy file ke/dari remote mesin. Juga tidak aman, gunakan scp dari keluarga ssh sebagai gantinya.

minicom

Program Minicom (dapat dikatakan seperti "Procomm/Hyperterminal for Linux").

./program_name

Menjalankan program pada direktori aktif, yang mana tidak terdapat pada PATH anda

xinit

Menjalankan X-window server (tanpa windows manager).

startx

Menjalankan X-window server dan meload default windows manager. Sama seperti perintah "win" under DOS dengan Win3.1

startx -- :1

Menjalankan sesi X-windows berikutnya pada display 1 (default menggunakan display 0). Anda dapat menjalankan banyak GUI terminal secara bersamaan, untuk pindah antar GUI gunakan , , etc, tapi ini akan lebih banyak memakan memori.

xterm

(pada X terminal) ,menjalankan X-windows terminal. Untuk keluar ketikkan exit

xboing

(pada X terminal). Sangat lucu deh ...., seperti games-games lama .....

gimp

(pada X terminal) Program image editor yang sangat bagus, bisa disamakan dengan Adobe Photoshop, yang membedakan adalah program ini gratis.

netscape

(pada X terminal) menjalankan netscape, versi pada waktu tulisan ini dibuat telah mencapai versi 4.7

netscape -display host:0.0

(pada X terminal) menjalankan netscape pada mesin yang aktif dan menampilkan outputnya pada mesin yang bernama host display 0 screen 0. Anda harus memberikan akses untuk mesin aktif untuk menampilkannya pada mesin host dengan perintah xhost

shutdown -h now

(sebagai root) Shut down sistem. Umumnya digunakan untuk remote shutdown. Gunakan untuk shutdown pada konsol (dapat dijalankan oleh user).

halt

reboot (sebagai root) Halt atau reboot mesin. Lebih simple dari perintah di atas.

man topic

Menampilkan daftar dari sistem manual pages (help) sesuai dengan topic. Coba man man. lalu tekan q untuk keluar dari viewer. Perintah info topic Manual pages dapat dibaca dilhat dengan cara any_command --help.

apropos topic

Menampilkan bantuan manual berdasarkan topik..

pwd

Melihat direktori kerja saat ini

hostname

Menampilkan nama local host (mesin dimana anda sedang bekerja). Gunakan perintah netconf (sebagai root) untuk merubah nama host dari mesin tersebut, atau edit file /etc/hosts

whoami

Mencetak login name anda

id username

Mencetak user id (uid) atau group id (gid)

date

Mencetak atau merubah tanggal dan waktu pada komputer, contoh merubah tanggal dan waktu ke 2000-12-31 23:57 dengan perintah; date 123123572000

time

Melihat jumlah waktu yg ditangani untuk penyelesaian suatu proses + info lainnya. Jangan dibingungkan dengan perintah date

who

Melihat user yang login pada komputer kita.

rwho -a

Melihat semua user yg login pada network anda. Layanan perintah rwho ini harus diaktifkan, jalankan setup sebagai root untuk mengaktifkannya.

finger username

Melihat informasi user, coba jalankan; finger root

last

Melihat user sebelumnya yang telah login di komputer.

uptime

Melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang, terhitung proses reboot terakhir.

ps

(=print status) Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user

ps axu

Melihat seluruh proses yang dijalankan, walaupun tanpa terminal control, juga ditampilkan nama dari user untuk setiap proses.

top

Melihat proses yang berjalan, dengan urutan penggunaan cpu.

uname -a

Informasi system kernel anda

free

Informasi memory (dalam kilobytes).

df -h

(=disk free) Melihat informasi pemakaian disk pada seluruh system (in human-readable form)

du / -bh

(=disk usage) Melihat secara detil pemakaian disk untuk setiap direktori, dimulai dari root (in human legible form).

cat /proc/cpuinfo

Cpu info. Melihat file pada /proc directori yang bukan merupakan file nyata (not real files).

cat /proc/interrupts

Melihat alamat interrupt yang dipakai.

cat /proc/version

Versi dari Linux dan informasi lainnya.

cat /proc/filesystems

Melihat filesystem yang digunakan.

cat /etc/printcap

Melihat printer yang telah disetup

lsmod

(as root) Melihat module-module kernel yang telah di load.

set

Melihat environment dari user yang aktif

echo $PATH

Melihat isi dari variabel PATH. Perintah ini dapat digunakan untuk menampilkan variabel environmen lain dengan baik. Gunakan set untuk melihat environmen secara penuh.

dmesg

Mencetak pesan-pesan pada waktu proses boot. (menampilkan file: /var/log/dmesg).

clear

Membersihkan layar.

adduser

Menambah pengguna.



pengertian root dll

Untuk mengerti filesystem di Linux, kita perlu sedikit mengubah pengertian yang telah kita anut selama ini terhadap filesystem, khususnya file system di system operasi Windows. Oleh karena itu, modul ini memerlukan asumsi-asumsi sebagai berikut :
1. Pemahaman terhadap filesystem di Windows
2. Pemahaman komputer secara umum, misalnya apa itu direktori, dsbnya.

Dalam modul ini, yang dimaksud dengan filesystem adalah suatu cara pengorganisasian file dan direktori di dalam suatu media penyimpanan (misalnya harddisk).
1. Direktori / Partisi
Filesytem di dalam Linux sebenarnya ada persamaan dengan Windows, misalnya kedua OS ( Operating System ) ini sama-sama mengenai istilah ‘root directory’. Di dalam Windows tidak terdapat direktori bernama ‘root’, tapi sebenarnya yang dimaksud dengan root direktori dalam Windows adalah ketika user berada dalam prompt C:/. Root direktori ini adalah tempat awal dimana nantinya semua direktori akan bercabang.

2. Linux Tidak Mengenal ‘Drive C, Drive D’ Dll
Disinilah perbedaan cara organisasi file dari Linux. Kita bisa katakan bahwa /etc, /boot, dll itu adalah ‘partisi’ seperti yang dikenal dalam Windows (walaupun tidak sama persis. Sebab Windows hanya mengenal 1 partisi utama dan partisi extended. Sedangkan di dalam Linux kita bisa membuat direktori atau partisi itu sangat banyak). Jadi /etc, /boot, /home itu bisa dikatakan sebagai partisi, tetapi jangan
mengunci dalam pengertian filesystem Windows.
Sebenarnya kita bisa saja membuat direktori bernama ‘C’ atau ‘D’, tapi hal ini tidak ada gunanya atau hubungannya dengan organisasi file/direktori dalam Linux.
Dalam Linux, file-file dikelompokkan lebih berdasarkan fungsi, jadi misalnya: semua file konfigurasi akan berada dalam direktori /etc. Sedangkan Windows menggolongkan file berdasarkan Program, Misalnya program WinZip, maka boleh dibilang semua file program WinZip akan berada dalam direktori C:/Program Files/Winzip (kecuali bila diinstall dalam direktori lain).
2. Penamaan File
Sistem penamaan file di dalam Linux lebih fleksibel. Dalam artian, tidak semua file memerlukan extension seperti halnya di dalam Windows. Jadi tidak akan ditemukan file berextension ‘exe’ atau ‘com’ di dalam Linux. File-file aplikasi di Linux tidak memerlukan extension. Extension file dalam Linux hanya berguna untuk menandakan apa fungsi dari file itu, misalnya extension ‘conf’ untuk file konfigurasi (misalnya: named.conf), extension ’sh’ untuk file script.
3. Device = Nama File
Satu lagi yang menarik dari Linux. Device-device seperti floppy disk, harddisk, CDROM, modem, dll, ditulis dalam bentuk sebuah file. Device ?device tersebut dapat dilihat dalam direktori /dev/ (device).
4. Daftar Direktori Dalam Linux
Seluruh informasi yang tersimpan dalam Linux berada pada sebuah struktur file. Sistem file yang tersusun dalam direktori-direktori
yang menyerupai struktur tree (seperti pohon dengan akar berada diatas dan cabang dibawah).

/
(root!)
|
|
—————————————————————-
| | | | | | | | |
| | | | | | | | |
/bin /boot /dev /etc /home /lib /tmp /usr /sbin
|
|
—————–
|
/home/andi /home/sabar

/ = root directory
/home = direktori tempat user menaruh filenya. Jadi misalnya user andi akan
memiliki direktori home sbb: /home/andi/
/etc = direktori tempat semua file konfigurasi, baik dari program aplikasi maupun
system Linux
/bin = direktori tempat binary dari program-program yang bisa dijalankan.
/sbin = sama seperti /bin, tapi khususnya untuk program-program yang berkaitan dengan system.
/tmp = sama seperti direktori direktori temp pada Windows, namun pada Linux
direktori /tmp ini akan dihapus secara periodic
/usr = direktori yang berisi file-file program yang tidak kritis/penting sekali.
/var = direktori tempat menaruh file-file yang berubah-ubah terus, seperti file log, dan mail.
/boot = direktori tempat menaruh file-file yang berkaitan dengan proses booting dari
Linux
/dev/hda = harddisk IDE pertama Anda
/dev/hda1 = partisi pertama pada harddisk IDE pertama
/dev/hdb2 = partisi kedua pada harddisk IDE kedua
/dev/fd0 = floppy drive pertama
/dev/ttyS1 = serial port yang pertama
/dev/hdc = biasanya CDROM
/dev/sda = device pertama pada SCSI controller

Bingung? Ok! gak masalah..orang bijak berkata “bisa karena biasa!”

Directory Linux

Direktori root Linux memiliki beberapa direktori yang merupakan standar direktori pada banyak distro Linux. Direktori-direktori tersebut antara lain:

bin
Berisi file-file binary standar yang dapat digunakan oleh seluruh user baik user biasa maupun super user

boot
Berisi file-file yang digunakan untuk booting Linux termasuk kernel image

dev
Berisi file system khusus yang merupakan refleksi device hardware yang dikenali dan digunakan sistem

etc
Berisi file-file konfigurasi sistem, biasanya hanya boleh diakses oleh super user

home
Berisi direktori-direktori yang merupakan direktori home untuk user biasa dan aplikasi tertentu

lib
Berisi file-file library yang digunakan untuk mendukung kerja kernel Linux

mnt
Direktori khusus yang disediakan untuk mounting (mengaitkan) device disk storage ke sistem dalam bentuk direktori

proc
Berisi file system khusus yang menunjukkan data-data kernel setiap saat

root
Direktori home untuk user root (user khusus dengan priviledges hampir tak terbatas)

sbin
Sama seperti direktori bin, tetapi hanya root yang dapat menggunakan binary-binary tersebut

tmp
Berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang sedang berjalan

usr
Berisi library, binary, dokumentasi dan file lainnya hasil instalasi user.

var
Berisi file-file log, mailbox dan data-data aplikasi.

Mengatur Hak Akses di Linux

Tidak sedikit pengguna Linux pemula yang mengalami kebingungan karena tidak dapat mengoperasikan suatu program atau mengakses sebuah file atau direktori dikarenakan oleh hak akses yang ada pada setiap file dan direktori yang ada pada Linux.

Linux mengenal hak akses yang mengatur setiap user sehingga tiap user hanya dapat mengakses file-file atau direktori tertentu saja, hal ini digunakan untuk kepentingan keamanan sistem.

Dua perintah (program) dalam Linux yang digunakan untuk mengatur hak akses tersebut adalah chmod dan chown. Program chmod digunakan untuk mengubah hak akses suatu file, sedangkan chown digunakan untuk mengganti pemilik file tersebut.

Hak Akses dalam Linux
Sebelum melangkah lebih jauh mengenai penggunaan perintah diatas, sebelumnya perlu dijelaskan terlebih dahulu mengenai hak akses di dalam Linux.

Setiap file dan direktori yang ada dalam sistem linux memiliki tiga buah hak akses, satu untuk user itu sendiri, kemudian untuk user dalam grup yang sama dengan pemilik file dan yang terakhir untuk user lainnya.

Anda dapat melihat hak akses sebuah file dengan menggunakan perintah ls l, perhatikan contoh dibawah ini:

-rw-rw-r– 1 postgres postgres 41527 Jul 12 2001 summary.pdf

drwxrwxr-x 2 postgres postgres 4096 Sep 20 2002 Suse

-rw-r–r– 1 root root 4935 Aug 23 2001 T123456.log

-rw-r–r– 1 postgres postgres 13335 Apr 10 17:04 tchart2.java

Karakter pertama menunjukkan jenisnya, jika berisi karakter d, berarti itu adalah direktori sedangkan jika kosong berarti file. Sembilan karakter berikutnya menunjukkan hak aksesnya, dengan tiga karakter pertama menunjukkan hak akses untuk user tersebut, tiga karakter berikutnya menunjukkan hak akses untuk grup nya dan tiga karakter terakhir menunjukkan hak akses untuk user lain.

Masing-masing arti karakter tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

Karakter

Arti

Nilai

r (read)

Hak akses untuk membaca

4

w (write)

Hak akses untuk menulis

2

x (exec)

Hak akses untuk menjalankan

1

Dengan mengkombinasikan nilai pada masing-masing hak akses tersebut, akan didapatkan hak akses masing-masing, perhatikan tabel berikut:

Hak Akses

Nilai

Arti

0

Tidak memiliki hak akses (tidak dapat di akses)

r–

4

Dapat dibaca dan ditulis (diedit)

rw-

6

Dapat dibaca dan ditulis (diedit)

rwx

7

Dapat dibaca, ditulis dan dieksekusi (dijalankan)

r-x

5

Dapat dibaca dan dijalankan, tetapi tidak dapat diedit

–x

1

Hanya dapat dijalankan

Berikut contoh penerapannya:

Hak Akses

Nilai

Arti

-rw——-

600

Pemilik memiliki hak akses baca dan tulis, sedangkan orang lain tidak memiliki hak akses apapun. Set dengan hak akses ini supaya file anda tidak dapat dibaca orang lain, biasanya digunakan untuk file-file dokumen

-rw-r–r–

644

Pemilik memiliki hak akses baca dan tulis sedangkan orang lain hanya dapat membaca saja. Gunakan hak akses ini jika anda ingin orang lain dapat membaca file anda

-rw-rw-rw-

666

Dengan hak akses ini, orang lain juga akan dapat membaca dan merubah file anda

-rwx——

700

Pemilik dapat membaca, menulis dan menjalankan file ini, hak akses ini yang biasanya digunakan untuk menjalankan program

-rwxr-xr-x

755

Pemilik memiliki hak akses baca, tulis dan menjalankan file ini, sedangkan orang lain hanya dapat membaca dan menjalankan file tersebut

drwx——

700

Hanya pemilik yang dapat mengakses, membaca dan menulis pada direktori tersebut. Setiap direktori harus memiliki hak akses x untuk dapat diakses

drwxr-xr-x

755

Isi direktori ini hanya dapat dirubah oleh pemilik, tetapi orang lain dapat membaca isi direktori tersebut

Menggunakan Perintah chmod
Untuk menggunakan chmod, perintahnya adalah:

# chmod hakakses namafile

misalnya:

# chmod 644 coba.txt

perintah tersebut akan mengubah hak akses file coba.txt menjadi seperti berikut:

-rw-r–r– 1 postgres postgres 41527 Jul 12 2001 coba.txt

Untuk mengganti hak akses sebuah direktori beserta dengan isinya, gunakan parameter R, dengan parameter tersebut, chmod akan dijalankan secara rekursif, misalnya seluruh file yang ada pada direktori /home/user/public_html akan dirubah hak aksesnya menjadi 755, maka perintahnya adalah sebagai berikut:

# chmod R 755 /home/user/public_html

Menggunakan Perintah chown
Perintah chown digunakan untuk mengganti pemilik sebuah file, perintah ini hanya dapat digunakan oleh user root. Perintah ini hanya dapat digunakan oleh user root. Perintahnya adalah sebagai berikut:

# chown namauser.namagrup namafile

misalnya:

# chown user.user coba.txt

perintah chown juga dapat digunakan dengan menggunakan parameter R, contohnya adalah sebagai berikut:

# chown R apache.apache /var/www/html

Perintah chattr
Seringkali secara tidak sengaja kita menghapus atau mengedit sebuah file penting, di dalam Linux tidak ada fasilitas undelete, jadi file yang telah terhapus tidak dapat dikembalikan lagi.

Perintah (program) chattr digunakan untuk melindungi sebuah file sehingga tidak akan dapat dihapus ataupun dirubah dengan perintah apapun. Perintah chattr memberikan atribut i pada file yang dilindungi, perintahnya:

# chattr +i namafile

misal:

# chattr +i penting.txt

setelah perintah tersebut dijalankan, gunakan perintah ls l untuk melihat hasilnya:

jika suatu ketika file ini akan diedit atau dihapus, terlebih dahulu atribut diatas harus dilepas, untuk melepasnya gunakan perintah berikut:

# chattr i namafile

Akhir kata penulis mengucapkan selamat mencoba, semoga tulisan ini berguna bagi para pembaca sekalian.